Mungkin buat kalian yang tidak begitu memahami bisnis saham akan sulit dan takut untuk bisa memasuki bidang ini. Memang dapat dikatakan bahwa permainan saham merupakan bisnis menguntungkan namun memiliki resiko karena kita bakal bekerja sama dengan beberapa pemilik saham lainnya. Dalam kata lain anda tidak bisa memiliki hak sepenuhnya pada suatu benda ataupun usaha.
Tapi tidak ada salahnya juga bagi kalian untuk mencoba, dengan catatan anda harus benar-benar paham secara mendalam bagaimana sistem bermain saham ini. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari resiko penipuan antar pemegang saham lainnya. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang saham bagaimana, ada baiknya kalau kalian mengetahui beberapa jenis saham yang cocok untuk dipelajari oleh para pemula sebelum mulai perdagangan menjelang akhir pekan.
Jenis – Jenis Saham Di Dunia Bisnis
Saham Biasa
Di Indonesia sudah banyak memang pemain saham, namun umumnya Saham biasa digunakan oleh anak-anak muda yang baru ingin memulai usaha mandiri mereka. Sebenarnya bagus saja karena anak muda yang aktif akan belajar mengatur pemasukan dan pengeluaran secara teratur tanpa tekanan luar sama seperti saat bermain Sbobet. Dengan membuka saham gabungan bersama beberapa orang, sistem dari jenis saham biasa ini terbilang begitu gampang. Kenapa? Seperti membuka usaha pada umumnya, disaat usaha anda naik atau mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut akan dibagi rata.
Namun disaat kondisi usaha tersebut merosot hingga akhirnya bangkrut para pemegang saham tidak akan mendapat dividen dan mereka dapat mengeluarkan pendapat pada saat adanya Rapat Umum Pemegang Saham. Disaat usaha tersebut benar-benar bangkrut maka mereka hanya akan mengambil hak kepemilikan aset yang sesuai tercantum pada kesepakatan membuka saham, aset tersebut bisa diambil apabila para pemegang saham mencapai kesepakatan atau menyelesaikan tunggakan yang sebelumnya terjadi akibat penurunan penjualan.
Saham Preferen
Saham jenis ini memiliki peroleh hak pemegang istimewa pada saat pembayaran dividen. Seperti satu tingkat diatas saham biasa, saat sebuah usaha tersebut mengalami penurunan. Maka Pemegang saham preferen ini sudah menentukan dengan jelas aset apa saja yang akan ia bawa sebelum sisanya diberikan oleh para pemegang saham biasa. Didalam jenis saham preferen tidak akan diadakan pemungutan suara seperti saat saham biasa mengalami proses.
Saham Atas Tunjuk
Saham yang satu ini biasanya berupa perusahaan keluarga, dimana sebuah usaha dapat dipindah tangan melalui penunjukkan ke pihak investor lainnya. Tapi bukan berarti saham jenis ini mudah diacak-acak oleh orang lain loh, Pemegang saham sebelumnya yangsudah ditetapkan secara hukum maka akan diakui sebagai pemilik aset sejak utama. Oleh karena itu jika diadakan RUPS, pemegang saham utama ini lah yang akan langsung turun tangan untuk memberikan suara.