Untuk para pemula yang baru saja terjun ke dunia investasi saham, pasti kalian masih akan sangat takut untuk rugi.
Untuk menghindari rugi yang berlebihan, akan lebih baik jika kita bisa membeli saham yang pasti-pasti saja dan lebih aman.
Biasanya, saham-saham itu disebut dengan saham bluechip. Apa itu blue chip?
Blue chip merupakan saham yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang berkualitas. Saham seperti ini memang sangat cocok untuk pemula karena lebih terjamin dan tidak beresiko tinggi.
Kenapa Memilih Saham BCA?
Salah satu saham bluechip yang paling diandalkan di Indonesia adalah BBCA atau Bank BCA. Saham BBCA sendiri merupakan saham dengan kapitalisasi terbesar yang ada di bursa efek Indonesia.
Artinya, saham BBCA merupakan saham terbesar di bursa efek Indonesia. Menjadi saham dengan nilai kapitalisasi terbesar juga bukanlah sesuatu yang mudah.
Butuh perjuangan dalam memberikan kinerja terbaik untuk para investor agar para investor bisa percaya dengan kita.
BCA sendiri adalag bank terbaik di Indonesia saat ini dengan kemampuan menghasilkan profit terbaik.
Namun, sebenarnya BCA bukanlah bank dengan asset terbesar. Bank dengan asset terbesar saat ini asalah Bank Mandiri.
Juga bukan bank dengan profit terbesar dimana hal ini dipegang oleh bank BRI. Namun, bank BCA merupakan bank dengan kemampuan memberikan profit terbaik untuk para pemegang saham.
Hal inilah yang diinginkan para investor! Profit! Rasio antara asset dengan profit bank BCA adalah yang terbaik. Artinya, bank BCA dikelola dengan sangat efisien baik dari sisi profitability maupun kualitas pinjamannya.
Ada beberapa indicator yang menunjukkan bahwa kinerja bank BCA memang lebih baik daripada yang lainnya.
1.Pertumbuhan kredit (loan growth)
Pertumbuhan kredit bank BCA lebih konsisten dan lebih tinggi atau paling tidak seharga par dengan industry perbankan. Hal ini sangat penting bagi bank karena jumlah kredit merupakan sumber utama profit.
Untuk bank dengan ukiuran sebesar bank BCA yang assetnya bisa mencapai lebih dari 100 Triliun, mencetak pertumbuhan pinjaman yang konsisten bukanlah perkara yang mudah.
2.Pengelolaan
Perusahaan BCA sendiri dikelola dengan sangat efisien dan prudent. Hal ini tercermin dari Return on Asset atau ROA nya yang paling tinggi diantara bank di kelasnya.
Selain itu, tingkat kredit macet atau NPL yang dipunya juga rendah serta terbaik di kelompok bank sekelasnya.
3.Management
Manajemen professional di belakang kinerja BBCA sangatlah hebat. Hal ini bisa kita lihat melalui indicator keuangan.
Selain indicator keuangannya, kalian juga bisa melihat bahwa mayoritas pimpinan BCA berasal dari internal yang sangat menunjukkan kaderisasi dalam perusahaan yang kuat dan terencana.
Selain itu, kalian juga bisa melihat grafik saham BCA dalam 10 tahun terakhir yang pastinya bisa menjelaskan kenapa BCA bisa menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia saat ini.
Itukah beberapa alasan mengapa saham Bank BCA menjadi salah satu bluechip yang ada di Bursa Efek Indonesia.
Perkembangannya semakin tahun juga semakin naik atau setidaknya konstan jika tidak ada bencana yang terjadi tiba-tiba.
Bagaimana para investor? Kapan kalian akan memulai menabung saham BBCA ini sampai dengan 1 juta lembar?
Oh ya, saham BBCA sekarang ini berada di nilai sekitar Rp28.150-an per lembar sahamnya. Jangan lupa, kalian harus membelinya minimal 1 lot, dimana isinya adalah 100 lembar.